Belajar Berkebun

Sekitar satu tahun terakhir aku mulai menggeluti dunia perkebunan. Entah kenapa keinginan berkebun tiba-tiba muncul. Padahal aku paling ga bisa kalau kena tanah,gatal-gatal,alergi gitu. Wkwkwkw.. Apa lagi nyamuk dan serangga selalu menyambut kedatangku di kebun, Alhasil bentol bentol lah di sekujur tubuh. Tapi smua itu tidak menyurutkan niatku untuk belajar berkebun. Tanaman pertama yang aku tanam adalah strawberry. Mungkin strawberry lah yang membuatku semangat karena kelangkaan strawberry pada saat itu yang mendorong aku untuk berkebun,, hehe.. Aku tanam disamping rumah dengan bahn seadanya, botol botol bekas dan bibit strawberry pemberian tanteku. Ada pepatah bilang, hanya tangan dingin yang bisa berkebun, yang punya tangan panas akan susah menanam apapun. Dan itu terbukti, benerapa bibit strawberry yang aku tanam mati. Hanya tersisa beberapa tanaman, mungkin 3 atau 2, he.. Tapi aku tidak menyerah, aku banyak membaca artikel cara menanam strawberry. Puluhan artikel dan video di youtube aku makan untuk menghasilkan metode menanam strawberry yang mudah. Akhirnya setelah hampir satu tahun percobaan, tanaman strawberryku tumbuh sehat dan berbuah. Walaupun hasilnya tidak sebanyak perkebunan petik strawberry, tapi cukup lah untuk makanan sehari-hari. Jangan pernah ragu untuk memulai, kegagalan adalah sukses yang tertunda, itu bener loh, aku udah buktiin. 😀😀😀

Delichip Cake Shop

Setelah bertahun tahun cuti menulis sepertinya kemampuanku dalam mendeskripsikan perasaan dan pikiranku berkurang. Saat ingin menulis tentang ini pun aku sampai harus mengapus berkali-kali. Apapun kalau tidak di asah pasti tumpul. Begitu juga dengan kemampuan menulis. Beberapa tahun ini aku sibuk menggunakan otot untuk bekerja. Yap, aku bekerja di bidang kuliner yang mana lebih banyak menggerakan seluruh badan daripada otak, hehe. Apalagi setelah selesai bekerja maunya tuh rebahan dan tidur. Bukan tidak ada waktu hanya saja badan ini terlalu lelah untuk melakukan hal lain, atau mungkin hanya rasa malas yg terlalu merajai (hah?!). Tapi sekarang aku merasa terpanggil untuk menulis kembali. Walaupun mungkin yang bacanya hanya aku saja,, wkwkwkwkw 😂😂😂. Kembali lagi ke Delichip ya. Delichip adalah usaha yang aku buat untuk mendukung hobi aku dalam berkarya, hehe, karya dalam bentuk kue. Aku begitu mengagumi dunia pastry. Bukan hanya rasa tapi juga seni. Ya, menurutku pastry adalah seni. Pastry adalah tempat bagi seseorang yang gampang bosan dan selalu menciptakan yang baru. Aku paling malas kalau mengerjakan sesuatu yang berulang ulang setiap harinya (kecuali makan ya 😁). Di pastry kita justru dituntut untuk terus berinovasi. Membuat sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri dan kepuasan pelanggan adalah penghargaan tertinggi bagiku. Dulu aku bekerja di sebuah hotel besar di bandung, di bagian pastry tentunya. Aku belajar banyak di sana. Namun setelah 2 tahun bekerja aku memutuskan untuk keluar. Dan berdirilah Delichip. Dengan modal awal 50 ribu rupiah aku membuka Delichip Cake Shop secara online. Peralatannya aku pinjam dari orangtua. Awalnya aku membuat kue ulang tahun, dalam beberapa bulan pertama aku hanya mendapat 3 sampai 4 orderan saja. Alhamdulillah bulan berikutnya orderan semakin bervariasi, cookies, catering sampai wedding cake. Semakin banyak orang yang mengenal delichip. Ya walaupun masih sekitaran orang orang yang aku kenal saja. Dengan deichip semoga aku bisa mendirikan sebuah cake shop seperti yang aku impikan selama ini. Aaamiin..

Reborn

hay hay hay.. Akhirnya stelah 4 thun hiatus blog ini akan kembali aktif,, hahahha.. sebenernya pengen nulis blog tiap hari namun apalah daya tangan tak sampai. hihihi.. Sekarang setelah menjadi ibu rumah tangga banyak banget waktu yang teerbuang hanya unuk nonton sineton n drakor.. Tapi lama kelamaan bosen juga, akhirnya aku putuskan akan aktif kembali di dunia blogger.. hahhha.. (bnyak ketawa ya aq,, :D) Mungkin pembukaannya cukup sekian dan terima kasih.. Sampai ketemu di post berikutnya.. Salam reborn..