Friday, September 30, 2016

Delichip Cake Shop

Setelah bertahun tahun cuti menulis sepertinya kemampuanku dalam mendeskripsikan perasaan dan pikiranku berkurang. Saat ingin menulis tentang ini pun aku sampai harus mengapus berkali-kali. Apapun kalau tidak di asah pasti tumpul. Begitu juga dengan kemampuan menulis. Beberapa tahun ini aku sibuk menggunakan otot untuk bekerja. Yap, aku bekerja di bidang kuliner yang mana lebih banyak menggerakan seluruh badan daripada otak, hehe. Apalagi setelah selesai bekerja maunya tuh rebahan dan tidur. Bukan tidak ada waktu hanya saja badan ini terlalu lelah untuk melakukan hal lain, atau mungkin hanya rasa malas yg terlalu merajai (hah?!). Tapi sekarang aku merasa terpanggil untuk menulis kembali. Walaupun mungkin yang bacanya hanya aku saja,, wkwkwkwkw 😂😂😂. Kembali lagi ke Delichip ya. Delichip adalah usaha yang aku buat untuk mendukung hobi aku dalam berkarya, hehe, karya dalam bentuk kue. Aku begitu mengagumi dunia pastry. Bukan hanya rasa tapi juga seni. Ya, menurutku pastry adalah seni. Pastry adalah tempat bagi seseorang yang gampang bosan dan selalu menciptakan yang baru. Aku paling malas kalau mengerjakan sesuatu yang berulang ulang setiap harinya (kecuali makan ya 😁). Di pastry kita justru dituntut untuk terus berinovasi. Membuat sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri dan kepuasan pelanggan adalah penghargaan tertinggi bagiku. Dulu aku bekerja di sebuah hotel besar di bandung, di bagian pastry tentunya. Aku belajar banyak di sana. Namun setelah 2 tahun bekerja aku memutuskan untuk keluar. Dan berdirilah Delichip. Dengan modal awal 50 ribu rupiah aku membuka Delichip Cake Shop secara online. Peralatannya aku pinjam dari orangtua. Awalnya aku membuat kue ulang tahun, dalam beberapa bulan pertama aku hanya mendapat 3 sampai 4 orderan saja. Alhamdulillah bulan berikutnya orderan semakin bervariasi, cookies, catering sampai wedding cake. Semakin banyak orang yang mengenal delichip. Ya walaupun masih sekitaran orang orang yang aku kenal saja. Dengan deichip semoga aku bisa mendirikan sebuah cake shop seperti yang aku impikan selama ini. Aaamiin..

1 comment:

  1. How to Make Baccarat on a Baccarat Table
    Baccarat is played on a single player worrione board. When you play against a dealer, the cards are kadangpintar dealt septcasino face down, until the dealer has no cards left

    ReplyDelete