Baru-baru ini, Indonesia dilada hujan yang sangat deras. Tak sedikit daerah yang terkena dampak hujan deras itu. Apa lagi di Jawa, uuuh, banjir dimana-mana. Sebenarnya hujan itu anugrah, tapi koq malah jadi bencana y??
Mungkin kita semua tau jawabannya,, tapi g banyak orang yang sadar akan hal itu. Mari kita kesampingan dulu hal itu. Sebenarnya hujan tuh ada berapa macam sich?? Mungkin waktu SD kita pernah belajar X y, heuheu,, tapi saya ingin membahasnya lagi,, sekedar untuk mengingatkan saja.. ^^
• Hujan Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah sehingga menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan.
• Hujan Orografis
Hujan orografis adalah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang terbawa atau tertiup angin hingga naik ke atas pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan telah mencapai titik jenuh maka akan turun hujan.
• Hujan Zenit
Hujan zenit adalah hujan yang penyebabnya adalah suhu yang panas pada garis khatulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan. Hujan zenit terjadi di sekitar daerah garis khatulistiwa saja.
• Hujan siklonal,
Hujan siklonal adalah hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
• Hujan muson,
Hujan Muson adalah hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, secara teoritis hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April.
Itulah macam-macam hujan menurut proses terjadinya,, nah, di Indonesia hanya ada 3 macam hujan, hujan frontal, orografis dan zenit, tapi ada juga yang mengatakan 4 ditambah hujan muson (ky nama temen aq, muson). Lalu hujan mana ya yang baru-baru ini mengguyur Indonesia?? heuheu..
Ref:
• Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment